Advertisement

Algoritma dan Flowchart

 

Algoritma dan Flowchart

1. Pendahuluan

Pengertian Algoritma
Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis dan sistematis yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah. Algoritma harus memiliki langkah-langkah yang jelas, terstruktur, dan dapat diterapkan.

Pengertian Flowchart
Flowchart adalah representasi visual dari suatu algoritma menggunakan simbol-simbol standar untuk memetakan langkah-langkah yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu masalah.

Pentingnya Algoritma dan Flowchart

  • Membantu memecahkan masalah secara sistematis.
  • Menjadi dasar dalam pemrograman komputer.
  • Meminimalkan kesalahan dalam proses penyelesaian masalah.

2. Konsep Algoritma

Ciri-Ciri Algoritma

  1. Berhingga (Finite): Algoritma harus berakhir dalam jumlah langkah tertentu.
  2. Jelas (Definite): Setiap langkah dalam algoritma harus jelas dan tidak ambigu.
  3. Efektif (Effective): Setiap langkah harus sederhana, dapat dikerjakan, dan relevan.

Format Penulisan Algoritma: Pseudocode

  • Pseudocode adalah cara menulis algoritma dengan bahasa yang menyerupai pemrograman, tetapi lebih sederhana dan mudah dipahami.
  • Contoh:
    Mulai Masukkan angka A Masukkan angka B Hasil = A + B Tampilkan Hasil Selesai

3. Konsep Flowchart

Simbol-Simbol Dasar Flowchart

  1. Terminator (Oval): Menunjukkan awal dan akhir proses.
  2. Proses (Persegi Panjang): Menunjukkan langkah-langkah dalam proses.
  3. Keputusan (Belah Ketupat): Menunjukkan percabangan dalam alur proses.
  4. Panah: Menunjukkan alur proses atau urutan langkah.

Aturan dalam Membuat Flowchart

  • Flowchart dimulai dari simbol oval "Start".
  • Gunakan simbol yang sesuai untuk setiap langkah.
  • Alur harus jelas dan logis, bergerak dari atas ke bawah atau dari kiri ke kanan.

Contoh Flowchart Sederhana
Memutuskan bilangan genap atau ganjil:

  1. Mulai.
  2. Masukkan angka.
  3. Cek angka mod 2 = 0?
    • Ya → Cetak "Genap".
    • Tidak → Cetak "Ganjil".
  4. Selesai.


4. Perbandingan Algoritma dan Flowchart

AspekAlgoritmaFlowchart
RepresentasiBerupa langkah-langkah tertulis (pseudocode)Diagram/gambar
Kemudahan DibacaMudah dipahami programmerMudah dipahami oleh semua orang
PenggunaanCocok untuk dokumentasi teknisCocok untuk komunikasi secara visual

5. Contoh Kasus dan Solusi

Contoh 1: Algoritma dan Flowchart Menentukan Bilangan Genap atau Ganjil

Algoritma:

  1. Mulai.
  2. Masukkan angka.
  3. Jika angka mod 2 = 0, maka cetak "Genap".
  4. Jika tidak, cetak "Ganjil".
  5. Selesai.

Flowchart:
Simbol oval (Mulai) → Proses (Masukkan angka) → Keputusan (Cek mod 2 = 0?) → Cetak "Genap" atau "Ganjil" → Oval (Selesai).

Contoh 2: Algoritma Menghitung Rata-Rata Nilai

Algoritma:

  1. Mulai.
  2. Masukkan nilai A, B, C.
  3. Hitung rata-rata = (A + B + C) / 3.
  4. Tampilkan hasil.
  5. Selesai.

6. Praktik Langsung

Berikan tugas kepada siswa untuk menggambar flowchart untuk masalah berikut:

  1. Membuat sistem absensi sederhana.
  2. Mengurutkan daftar nama secara alfabet.
  3. Menentukan apakah sebuah angka adalah bilangan prima.

Latihan: Flowchart Sistem Absensi

  • Mulai.
  • Masukkan data siswa (nama dan NIS).
  • Cek apakah NIS valid?
    • Ya → Cetak "Data berhasil disimpan".
    • Tidak → Cetak "NIS tidak valid".
  • Selesai.